Mengapa Kita Perlu Solat?
bondakids2022-08-17T13:29:05+00:00Mengapa Aku Solat?
Aku solat karana Allah memerintahkanku.
Solat adalah kewajibanku, juga seluruh
orang-orang beriman.
“Maka dirikanlah solat, sesungguhnya solat itu adalah
kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang
beriman.” (An-Nisa: 103)
Aku menjalankan perintah Allah kerana Allah menciptakanku,
juga seluruh manusia, untuk beribadah kepada-Nya saja.
Salah satu pengertian ibadah adalah taat menjalankan perintah Allah.
Aku solat kerana aku ingin Allah
sayang kepadaku.
Aku juga sayang kepada Allah.
Jika kita sayang kepada seseorang,
kita ingin terus berbicara kepadanya,
bukan?
Solat adalah caraku, cara kita
semua, untuk berbicara kepada Allah.
Ada banyak yang ingin kusampaikan
kepada Allah dalam doa-doaku.
Karena solat secara bahasa artinya
adalah doa.
Dengan solat, aku bisa menyampaikan
berbagai permohonanku.
Dengan solat, aku bisa meminta agar
Allah memberi petunjuk kepadaku.
Aku solat kerana aku ingin hatiku bersih.
Dengan sering berbicara dan memohon
kepada Allah, hati kita menjadi bersih.
Allah menjaga orang-orang yang hatinya
bersih dari perbuatan keji dan mungkar .
“Dan dirikanlah solat, sesungguhnya solat itu
mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan
mungkar.” (Al-Ankabut-45)
Aku solat kerana aku ingin Allah memasukkanku
ke dalam syurga dan melindungiku dari api neraka.
Aku solat kerana perjalanan Nabi
shallallaahu ‘alaihi wa sallam ketika Mi’raj.
Nabi Muhammad sallallaahu ‘alaihi wa sallam menerima
perintah solat di atas langit ketujuh.
Sementara, ibadah yang lain turun perintahnya di bumi.
Ini menunjukkan keutamaan dan agungnya solat
dibandingkan ibadah-ibadah lainnya.
Solat itu istimewa.
Aku solat kerana aku menjaga diriku agar tetap menjadi
seorang muslim.
Aku solat agar tidak terjatuh ke dalam kekafiran.
Semoga Allah menjagaku dari berbagai keburukan.
Aku solat karena aku ingin istirahat.
Seseorang yang solat dengan khusyuk,
senantiasa mengingat Allah dalam solatnya,
akan merasakan ketenangan.
Rasa tenang itu seperti istirahat.
Ketika kita lelah, kita perlukan istirahat.
Aku solat karena ingin bahagia.
Bukankah Rasulullah sallallaahu ‘alaihi wa sallam
menemukan kebahagiaan beliau di dalam solat?
Aku dan kamu, kita semua, perlu solat.
Allah tidak perlu pun ibadah kita.
Kita yang perlu beribadah kepada-Nya.
Mengapa aku sollat?
Kerana aku perlukannya.